Posts

Showing posts from December, 2017

Bermain Monopoli

Image
“Monopoli!” ayo kita bermain monopoli, ayo! Siapa takut ya gak Zahra!, ayo bangun” “Sekarang kamu mau yang warna apa? “Zahra berkata: kalau aku kuning deh” “Nadya Berkata: kalau aku biru aja deh” “Fachri Berkata: kalau aku merah aja deh “Froza berkata: kalau aku hijau atau putih atau hitam ya “ya ampun, celetus Andika! Lama banget itu aja lamanya minta makan” “waduh, sama kayak nya nih orang yah huh, kata Zahra, monopoli ya punya siapa dia pula yang sibuk huh” “Froza berkata: kalau aku hijau aja deh “Andika berkata: kalau aku putih aja deh “Raysa berkata: kalau aku jingga “ya ampun!, mana ada jingga, celetuk Nadya! kamu nih sama aja kayak Froza” Raysa: ya sudah aku pilih hitam deh’ “lalu bagaimana lagi permainan’nya, Zahra? Kan kamu yang punya kamu tahu?” Zahra: ya ampun kalian baru pertama ya sudah deh sekarang aku yang jalan Dan sekarang kamu ... baca selengkapnya di Bermain Monopoli Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #118 : Batu Pembalik Waktu

Image
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM SINOPSIS :PAKAIAN PERI ANGSA PUTIH ROBEK DI BAGIAN PINGGANG. BATU BERWARNA TUJUH MENYEMBUL DI ATAS PERUTNYA YANG PUTIH. PERI ANGSA PUTIH TERPEKIK. BARU SADAR APA YANG TERJADI. DIA CEPAT MENGHANTAM TAPI TERLAMBAT. BATU PEMBALIK WAKTU TELAH BERADA DALAM GENGGAMAN LAMANYALA. BEGITU DAPATKAN BATU SAKTI TERSEBUT LAMANYALA SIAP BERKELEBAT KABUR. PADA SAAT ITULAH TIBA-TIBA SUARA PEREMPUAN MENGGERUNG KERAS. "LASEDAYU SUAMIKU! SIAPA YANG BERANI MENCELAKAI DIRIMU!"SATU BAYANGAN KUNING BERKELEBAT. SATU TENDANGAN KERAS MELABRAK DADA LAMANYALA HINGGA TUBUHNYA MENCELAT MENTAL SAMPAI TIGA TOMBAK DAN BATU PEMBALIK WAKTU YANG ADA DALAM GENGGAMAN TANGAN KANANNYA TERLEMPAR KE UDARA LALU JATUH KE TANAH. PERI ANGSA PUTIH CEPAT MEMBURU, GULINGKAN DIRI DI TANAH DAN MENYAMBAR BATU SAKTI ITU. SATU pemandangan luar biasa terlihat di dalam rimba belantara Lasesatbuntu. Dua sosok ane

Wiro Sableng #171 : Malam Jahanam Di Mataram

Image
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM KESUNYIAN malam menjelang pagi di lereng Gunung Bismo tiba-tiba saja pecah dihentak oleh suara dentrangan benda keras tak berkeputusan. Suara ini datang dari bagian belakang sebuah gubuk tak berdinding terletak di bawah naungan pohon besar. Di atas sehelai tikar butut yang diberi bantalan jerami kering duduk seorang tua. Tubuh yang kurus hanya dibalut sehelai kain putih dari pinggang ke bawah. Demikian kurusnya hingga muka seolah tinggal kulit pelapis tulang. Tulang-tulang iga bertonjolan seperti jerangkong. Di samping kanan si orang tua, di atas tanah terletak sebuah pedupaan menyala yang asapnya menebar harum bau kemenyan. Di sebelah kiri ada satu keranjang bambu kecil berisi kembang tujuh rupa. Orang tua ini berambut panjang riap-riapan, kumis dan janggut berwarna biru. Walau wajahnya seperti tengkorak namun tidak membayangkan keangkeran. Sepasang mata bening memiliki so